E-GOVERNMENT
E-government adalah pemakaian atau penggunaan teknolgi
informasi yang meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain.
Atau definisi e-government yang lainnya adalah merupakan kependekan dari
“elektronik pemerintah”, dapat dikenal e-gov, pemerintah digital, online
pemerintah ataupun pemerintah transformasi.
Jenis-jenis E-Government,
diantaranya sebagai berikut:
1.
Government
to Citizen (G2C) adalah suatu teknologi informasi yang mempunyai tujuan
untuk memperbaiki hubungan interaksi antara pemerintah dengan masyarakat dan
juga untuk mempermudah masyarakat dalam mencari berbagai informasi tentang
pemerintahan. Misal contoh seperti : www.jabarprov.go.id, dan lain-lain. Atau
informasi menganai pajak online, layanan jaminan sosial, mencari lowongan
pekerjaan, dan sebagainya.
2.
Government
to Business (G2B) adalah suatu tipe hubungan pemerintah dengan bisnis.
Karena sangat dibutuhkan relasi yang sangat baik, antara pemerintah dengan
kalangan bisnis. Tujuannya demi kemudahan berbisnis masyarakat kalangan
pembisnis. Contohnya seperti : www.indotender.com, dan sebagainya. Atau
informasi menganai pajak perseroan, peraturan pemerintah (hukum
bisnis), pendaftaran perusahaan, peluang usaha atau bisnis, dan
sebagainya.
3.
Government
to Government (G2G) adalah berupa Web pemerintah yang dibuat, bertujuan
untuk memenuhi berbagai macam informasi yang dibutuhkan antara pemerintahan
yang satu dengan pemerintahan yang lainnya, dengan tujuan yaitu untuk
memperlancar & mempermudah kerjasama antara pemerintahan – pemerintahan
yang bersangkutan. Misal contohnya: www.embassyofindonesia.org dan lain
sebagainya. Atau informasi menganai blogging untuk kalangan legislative,
konsultasi secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu,
pendidikan secara online, dan sebagainya.
4.
Government
to Employees (G2E) adalah berupa tipe hubungan yang ditujukan untuk para
pegawai pemerintahan atau pegawai negeri untuk neningkatkan kinerja dan juga
untuk kesejahteraan para pegawai yang bekerja dislahsatu institusi pemerintah.
Misalkan contohnya: www.sdm.depkeu.go.id dan lain-lain.
Implementasi E-Government di
Indonesia
Faktanya pelaksanaan e-Government di Indonesia
sebagian besar barulah pada tahap publikasi situs oleh pemerintah atau baru
pada tahap pemberian informasi.
E-Government yang sudah di terapkan di indonesia,
salah satunya adalah e-KTP.
e-KTP adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem
keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi
dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP
yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal
setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya
akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan
penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang
Adminduk)
Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang
selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak
sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga
dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu
tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses
pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu
adalah sebagai berikut:
Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah
seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip
hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai
autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
- Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain.
- Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores.
- Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar.
Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP
diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
- Identitas jati diri tunggal
- Tidak dapat dipalsukan
- Tidak dapat digandakan
- Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada
Implementasi E-Goverment di Jawa
Barat (Jabar Cyber Province)
Implementasi penerapan e-Government di Pemerintah
Provinsi Jawa Barat yang sudah cukup bagus. Berbagai OPD yang ada telah
menggunakan IT, beberapa inovasi Jabar Cyber :
1. InovasiPerencanaananggaran(e-Budgeting)
Inovasi e-Budgeting memberikan efisiensi serta dapat menghindari penyimpangan. E-Budgeting Provinsi Jabar telah mendapatkan penghargaan tiga tahun berturut-turut.
Inovasi e-Budgeting memberikan efisiensi serta dapat menghindari penyimpangan. E-Budgeting Provinsi Jabar telah mendapatkan penghargaan tiga tahun berturut-turut.
2. InovasiProsesTender(e-Procurement)
Inovasi e-Procurement diterapkan untuk memberikan pengawasan serta penghematan yang lebih baik lagi. Seperti, pengadaan barang melalui proses e-Procurement yang dapat menghemat anggaran-tidak kurang-hingga Rp 300 Milyar per tahun. e-Procurement Jabar merupakan yang terbaik selama lima tahun berturut-turut. Selain itu, Jawa Barat pun telah mendapat penghargaan atas prestasinya dalam Pemeringkatan e-Government terbaik selama tiga tahun berturut-turut.
Inovasi e-Procurement diterapkan untuk memberikan pengawasan serta penghematan yang lebih baik lagi. Seperti, pengadaan barang melalui proses e-Procurement yang dapat menghemat anggaran-tidak kurang-hingga Rp 300 Milyar per tahun. e-Procurement Jabar merupakan yang terbaik selama lima tahun berturut-turut. Selain itu, Jawa Barat pun telah mendapat penghargaan atas prestasinya dalam Pemeringkatan e-Government terbaik selama tiga tahun berturut-turut.
3. Inovasie-Pemerintahan
e-Pemerintahan merupakan inovasi untuk mempermudah dan mempercepat proses penyelenggaraan pemerintahan, dan kemudahan memberikan layanan data dan informasi bagi public berbasis TI. Publik akan bisa mendapatkan informasi yang baik dan benar tentang pemerintahannya.
e-Pemerintahan merupakan inovasi untuk mempermudah dan mempercepat proses penyelenggaraan pemerintahan, dan kemudahan memberikan layanan data dan informasi bagi public berbasis TI. Publik akan bisa mendapatkan informasi yang baik dan benar tentang pemerintahannya.
4.
Inovasi
basis data ekonomi (website) dan kebijakan system West Java Incorporated(WIJ)
WIJ ini merupakan forum pengembangan ekonomi daerah. Alamat websitenya, www.westjavainc.org. Melalui website ini, publik akan mendapatkan informasi mengenai bidang ekonomi dan berbagai potensi ekonomi Jawa Barat. Upaya pembangunan dan pengembangan TI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, pertumbuhan ekonomi dibarengi dengan index kebahagiaan masyarakatnya, sehingga dapat mensejahterakan masyarakatnya secara matariil dan non materiil.
WIJ ini merupakan forum pengembangan ekonomi daerah. Alamat websitenya, www.westjavainc.org. Melalui website ini, publik akan mendapatkan informasi mengenai bidang ekonomi dan berbagai potensi ekonomi Jawa Barat. Upaya pembangunan dan pengembangan TI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, pertumbuhan ekonomi dibarengi dengan index kebahagiaan masyarakatnya, sehingga dapat mensejahterakan masyarakatnya secara matariil dan non materiil.
Command center atau pusat
komando adalah tempat yang digunakan untuk memberikan perintah terpusat
untuk beberapa tujuan. Konsep smart city di kota Bandung dengan
membuat Command Center yang dimana
nantinya tempat ini akan digunakan untuk memonitoring kota bandung, dan juga
pengarsipan data yang diintergrasikan dengan customer service yang nantinya
diteruskan ke bagian-bagian terkait, salah satu contoh bila terjadi musibah tidak
terduga seperti kebakaran maka masyarakat bisa menelpon CS BCC yang kemudian
akan diteruskan ke Damkar (pemadam kebakaran) dan juga instansi lain seperti
rumah sakit, polsek dan juga polantas sehingga bisa merubah lampu merah di
jalan menjadi hijau sehingga area yang dilewati Damkar bisa lebih cepat
sampai ke lokasi kejadian, selain itu pada mobil pemadamkebakaran sudah
terpasang GPS dan kamera sehingga di command center pun bisa memonitoring.
|
||
Dengan demikian tentu akan mempermudah
pelayanan public dan juga dari sisi manajemen dapat
dengan cepat mengambil keputusan. Selain itu 150 pelayanan publik di
Kota Bandung akan dilakukan secara online Command center ini, akan menjadi pusat
data informasi dari seluruh instansi di lingkungan Pemkot Bandung.Untuk CCTV
rencana awal akan dipasang 80 unit yag kemudian akan dioperasikan 68 unit
terlebih dahulu, titik perempatan yang dipasang seperti JL Merdeka,Laswi,
Buahbatu, Moh Toha dan lain-lainTopologi CCTV itu sendiri dari kamera yang
dipasang dilokasi dinyalakan oleh POE Switch yang disambungkan ke command
center dengan transmisi Fiber Optic kemudian dikoneksikan ke jaringan local command
center lalu dimunculkan gambarnya ke videowall,Videowall / layar utama menggabungkan 24 layar. Masing-masing
layar besarnya 40-55inci.
|
||
Bentuk BCC mirip sarang lebah dengan desain full
technology seperti pada film star trek, belum lagi software yang digunakan
seperti yang ada pada film ironman pokonya edan keren lah (y) Di lantai dua ada ruang rapat yang disekat
kaca transparan yang nantinya bisa digunakan untuk komunikasi 2 arah baik dari
ruang rapat ke petugas operator begitupun sebaliknya
Implementasi E-Goverment Kota
Bandung di Bidang Tender
Pemerintah Kota Bandung dalam rangka
mengimplementasikan penerapan e-Government membuat suatu sistem informasi yang
disebut e-Lelang. e-Lelang (e-tendering), adalah sebuah sistem yang akan
mengadakan proses pelelangan umum secara elektronik untuk mendapatkan barang
atau jasa. Proses penawaran harga dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan
waktu yang telah ditentukan dan disepakati dalam dokumen pengadaan untuk mencari
harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan.
e-Lelang biasanya digunakan untuk pengadaan barang/jasa yang memerlukan
evaluasi teknis untuk mendapatkan kualitas terbaik dan evaluasi harga untuk
mendapatkan harga yang wajar. Proses pengadaan barang atau jasa yang melalui
e-Lelang adalah pekerjaan konstruksi, pengadaan barang dengan variasi kualitas
yang beragam, dan jasa pemborongan nonkonstruksi. e-Lelang terdiri dari
e-Lelang Umum (Regular e-Tendering) dan e-Penerimaan Berulang (Reverse
e-Tendering).
Penerapan e-Lelang di Pemerintah Kota Bandung di
jalankan oleh UPT Bandung Elektronic Procurement atau Lembaga Pelelangan Secara
Elektronik (LPSE) Bappeda Kota Bandung. LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di
berbagai instansi dan pemerintah daerah untuk melayani Unit Layanan Pengadaan
(ULP) atau Panitia/Pokja ULP Pengadaan yang akan melaksanakan pengadaan secara
elektronik. Seluruh ULP dan Panitia/Pokja ULP Pengadaan dapat menggunakan
fasilitas LPSE yang terdekat dengan tempat kedudukannya. LPSE melayani
registrasi penyedia barang dan jasa yang berdomisili di wilayah kerja LPSE yang
bersangkutan.
Efektivitas e-Lelang dalam pelayanan informasi
pengadaan barang dan jasa pemerintah diharapkan berjalan efektif sehingga dapat
digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh setiap masyarakat. Sudah merupakan
tugas pemerintah dan masyarakat untuk mampu mewujudkannya.
Kebijakan pemerintah untuk mengembangkan transparansi
pelayanan publik diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor. KEP/26/M.PAN/2/2004 Tanggal 24 Februari 2004 Tentang Petunjuk Teknis
Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Implementasi E-Goverment di Bidang
Kesehatan
Penerapan E-goverment di Kabupaten Jembrana (Provinsi Bali) adalah
penerapan kartu J-Card (Jembrana Card). Setiap warga jembrana yang memiliki
J-Card dapat datang ke rumah sakit dan menunjukkan kartunya. Kartu akan
ditempelkan ke mesin pembaca (card reader). Untuk otorisasi, si pasien cukup
menempelkan tangannya. Di layar komputer akan terpampang riwayat medis si
pasien dan pengobatan yang pernah diterimanya. Setelah diobati, si pasien boleh
pulang dan cukup mengucapkan terima kasih.Jembrana Card (J-Card) juga ternyata
berfungsi ganda. Selain kartu berobat, kartu ini juga sekaligus menjadi KTP dan
ATM. Dengan penggunaan J-Card sebagai KTP, pemerintah daerah bisa mengetahi
jumlah, penyebaran dan tingkat ekonomi penduduknya. Menurut data, sudah 60%
dari 263.000 warga Jembrana yang memiliki kartu J-Card. Manfaat penting lain
implementasi J-Card adalah untuk pelaksanaan e-voting atau pemilu dengan sitem
elektronik. Dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan sistem e-voting,
rata-rata waktu yang dibutuhkan pemilih untuk memberikan suaranya hanya 25.83
detik. Tingkat keakuratan data hasil pemilihan bisa dipastikan akan lebih
tinggi karena bebas dari kesalahan perhitungan manual dan kemungkinan
manipulasi data seperti yang sering kita dengar pada pemilu tingkat nasional.
Prestasi kabupaten Jembrana dalam mengimplementasikan teknologi informasi untuk
meningkatkan pelayanan bagi masyarakat sepatutnya menjadi contoh bagi kabupaten
lain di Indonesia. Pemerintah pusat atau provinsi bisa menginstruksikan ke
seluruh jajaran pemerintah daerah di bawahnya untuk mencontoh dan menyempurnakan
program J-Card yang sudah berjalan di kabupaten Jembrana. Dengan demikian
diharapkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan mampu memberikan pelayanan
publik yang memuaskan bagi warganya.
Implementasi E-Goverment di Bidang
Kominfo
Implementasi e-goverment di bidang Kominfo salah
satunya adalah Aplikasi Penanganan Proposal KPU/USO adalah sebuah aplikasi
yang digunakan sebagai rekapitulasi dan basis data proposal pengajuan/usulan
seluruh Pemda dan Kementerian yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan
aplikasi ini, pengguna dapat menambahkan usulan, mengetahui data usulan yang
baru masuk, terverifikasi, dan diterima menurut kategori-kategori tertentu.
Cakupan Data pada Aplikasi KPU/USO adalah:
1.
Data Usulan
Pembangunan BTS
2.
Data Usulan
Pengadaan Akses Internet
3.
Data Usulan
Lainnya
Implementasi E-Goverment di Bidang
Kepolisian
Implemntasi e-goverment di bidang kepolisian salah
satunya adalah Kepolisian membangun dan menawarkan jasa pelayanan perpanjangan
Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui
internet dengan maksud untuk mendekatkan aparat administrasi kepolisian dengan
komunitas para pemilik kendaraan bermotor dan para pengemudi, sehingga yang
bersangkutan tidak harus bersusah payah datang ke Komdak dan antre untuk
memperoleh pelayanan.
4 komentar:
Apa tujuan di bangunnya BCC di kota Bandung ?
Digunakan untuk memberikan perintah terpusat untuk beberapa tujuan. Konsep smart city di kota Bandung dengan membuat Command Center yang dimana nantinya tempat ini akan digunakan untuk memonitoring kota bandung, dan juga pengarsipan data yang diintergrasikan dengan customer service yang nantinya diteruskan ke bagian-bagian terkait.
Implementasi e-goverment di bidang Kominfo salah satunya adalah Aplikasi Penanganan Proposal KPU/USO, jelaskan !
Yaitu sebuah aplikasi yang digunakan sebagai rekapitulasi dan basis data proposal pengajuan/usulan seluruh Pemda dan Kementerian yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat menambahkan usulan, mengetahui data usulan yang baru masuk, terverifikasi, dan diterima menurut kategori-kategori tertentu.
Posting Komentar