Pages

Senin, 09 Mei 2016

e-learning e-book

E-Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
  1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 
  2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
  3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

Karakteristik E-learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
  1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
  2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
  3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
  4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
Manfaat E-learning
  1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
  2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
  3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.

Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
  7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
  9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
  10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
  11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  12. Peserta didik dapat merasa terisolasi.


E-BOOK
E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe. Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security.
Seiring berkembangnya dunia digital saat ini, ebook juga berkembang menjadi suatu produk yang sangat disukai oleh orang-orang. Selain ebook dalam bentuk pdf, kita juga dapat menjumpai ebook dalam bentuk exe. Sama seperti ebook berbentuk pdf, ebook dalam bentuk exe ini juga harus kita installernya. Agar nantinya kita dapat membaca ebook tersebut.
Dunia ebook saat ini memang menjadi suatu trend dan sangat memudahkan orang-orang penulis untuk dapat menyebarkan tulisan-tulisannya dengan mudah dan gampang. Dengan pemikiran teknisnya aja, kita dapat membayangkan jika ebook tidak memakan biaya yang sangat besar seperti halnya dengan sebuah buku. Macam-macam tulisan banyak terdapat dalam ebook yang mempunyai berbagai kategori penulisan juga. Nah,anda dapat download e-book gratis dari saya.

Manfaat E-Book
Ada banyak manfaat dari E-Book, antara lain:
  • Ukuran fisik kecil, KarenaeBook memiliki format digital, dia dapat disimpan dalam penyimpan data (harddisk, CD-ROM, DVD) dalam format yang kompak. Puluhan, bahkan ratusan, buku dapat disimpan dalam sebuah DVD sehingga tidak mengambil banyak tempat (ruangan yang besar).
  • Mudah dibawa, Beberapa buku dalam format eBook dapat dibawa dengan mudah, sementara itu membawa buku dalam format cetak sangat berat.
  • Tidak lapuk, eBook tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa. Format digital dari eBook dapat bertahan sepanjang masa dengan kualitas yang tidak berubah.
  • Mudah diproses, Isi dari eBook dapat dilacak, di-search dengan mudah dan cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang melakukan studi literatur.
  • Dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak dapat membaca, Karena format eBook dapat diproses oleh komputer, maka isi dari eBook dapat dibacakan oleh sebuah komputer dengan menggunakan text to speech synthesizer. Tentunya riset masih dibutuhkan untuk membuat teknologi pembacaan yang bagus. Selain untuk orang buta, pembacaan ini juga dapat digunakan oleh orang yang buta huruf. Selain itu peragaan juga dapat diset dengan menggunakan huruf (font) yang besar bagi orang yang sulit membaca dengan huruf kecil.
  • Penggandaan (duplikasi, copying), eBook  sangat mudah dan murah. Untuk membuat ribuan copy dari eBook dapat dilakukan dengan murah, sementara untuk mencetak ribuan buku membutuhkan biaya yang sangat mahal. (Tentunya kemudahan penggandaan ini memiliki efek ganda, yaitu mudah dibajak. Tapi ini cerita lain.)
  • Mudah didistribusikan, Pendistribusian dapat menggunakan media elektronik seperti Internet. Pengiriman  eBook dari Amerika ke Indonesia dapat dilakukan dalam orde waktu menit dan murah. Buku langsung dapat dibaca sekarang juga. Pengiriman buku secara fisik membutuhkan waktu yang lama (harian & bahkan mingguan) dan mahal. Belum lagi ada masalah buku yang hilang diperjalanan. Proses distribusi secara elektronik ini memungkinkan adanya perpustakaan elektronik dimana seseorang dapat meminjam buku melalui Internet (check out counter di Internet) dan buku akan dikembalikan setelah masa peminjaman berlalu. Perusahaan Adobe tengah percobaan ini.

E-Learning di Bandung
E-Learning PrivatBandung.Com merupakan fasilitas yang disediakan oleh PrivatBandung.Com untuk mendukung sistem kegiatan belajar mengajar jarak jauh, dimana saja, dan kapan saja selama tersedianya koneksi internet. Fasilitas e-learning ini merupakan komitmen kami dalam mencapai visi kami yaitu menjadi lembaga pendidikan les privat terbaik di Bandung. Dengan adanya e-learning ini mudah-mudahan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah dan lebih flexible sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Apabila ada kendala tentang penggunaan e-learning ini silahkan membaca panduan atau menghubungi guru atau customer service kami.

E-Learning di Unpad

e-Learning Unpad didirikan untuk menjembatani jarak, waktu, dan berbagai kondisi yang dapat menghalangi kegiatan pembelajaran. Bukan hanya itu, e-Learning juga hadir untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai upaya memaksimalkan hasil belajar.
e-Learning memiliki berbagai layanan guna mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, di antaranya adalah Training Services/Layanan Pelatihan yang dapat dilakukan baik secara in-house, in-service, maupun public training. Beberapa pelatihan yang kami selenggarakan adalah:
  • e-Learning Training
  • Desktop Applications Training
  • Networking Training
  • Multimedia Training
  • Management Services Training
  • Scientific writing tools Training
  • Weblog Training
Selain itu, e-Learning Unpad pun melalui kerja sama  dengan para dosen membangun mata kuliah online yang dapat diakses oleh mahasiswa, serta dilakukan pula e-LearningConsulting baik menggunakan beberapa saluran maupun langsung mengenai proses pembelajaran bermedia elektronik ini. Hal yang dikonsultasikan berupa: how to design online course, how to create good online course, how to design content, online course management dll.



Fitur E-learning
E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10):
  1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar
  2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar.
  3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu (asynchronous).
  5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.



E-Learning di Indonesia
1.      UNIVERSITAS GAJAH MADA
Universitas Gajah Mada telah mengembangkan "E-Learning system for academic community" yang disebut Elisa. Program tersebut di pimpin oleh Koordinator E-learning Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) Universitas Gadjah Mada (UGM) Herman Saksono di Yogyakarta.
Program di akses untuk pembelajaran secara online dengan mendownload bahan kuliah, berdiskusi, dan memberikan penugasan mahasiswa.
Program ini dikembangkan oleh Tim Inherent UGM dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen,
2.       INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Institut Teknologi Bandung telah mengembangkan portal kuliah online Portal tersebut dinamakan "Blended Learning ITB". Sistem Blended Learning ITB adalah portal pembelajaran berbasis ICT di ITB . Portal ini menyediakan konten digital bahan pembelajaran yang digunakan oleh para dosen ITB untuk menyampaikan materi kuliahnya. Ratusan bahan pembelajaran dari
para dosen ITB tersebut tersedia dan dapat diakses dari portal Blendedlearning ini.
Proses pembelajaran Blended Learning ITB, diawali di kelas pada masing-masing semester, kemudian dilanjutkan dengan media Blended Learning ITB untuk pendalaman materi dan diskusi.
3.      UNIVERSITAS INDONESIA
Universitas Indonesia "Computer Learning Resources" (CLR) telah mengembangkan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) "Computer Mediated Learning" (CML) dan "Student Centered E-Learning Environment". CML merupakan salah satu E-Learning Management System untuk memediasi metode pembelajaran learner centered khususnya metode Collaborative Learning (CL) dan Problem-based Learning (PBL). "Student Centered E-Learning Environment" merupakan pembelajaran online untuk mahasiswa.
Karakteristik e-Learning yang dapat diakses oleh pengguna (dosen maupun mahasiswa) dari mana saja (anywhere) dan kapan saja (anytime) sangat menunjang penyelenggaraan pendidikan secara jarak jauh.
4.      UNIVERSITAS GUNADARMA
Universitas Gunadarma telah mengembangkan E-Learning. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Universitas Gunadarma didukung oleh 9 unit kerja, di samping perangkat program studi, yang secara struktural bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Setiap unit kerja dilengkapi dengan beberapa unit kerja yang lebih operasional. Sebagian unit kerja berafiliasi dengan satu fakultas sedangkan yang lainnya melayani kegiatan Universitas Gunadarma secara keseluruhan. Gambar di bawah ini menunjukkan struktur organisasi Universitas Gunadarma.
E-Learning diawas BAPSI (Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi) Gunadarma, dengan sub bagian pengerjaan yaitu Pusat Pembelajaran Eletronis (ELC, e-Learning Center).
5.      UNIVERSITAS DIPONEGORO
Universitas Diponegoro telah mengembangkan sistem kuliah online dikenal "Kul-on". Digunakan sebagai media pembantu materi pembelajaran, memberikan waktu yang fleksibel untuk mahasiswa dan dosen dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran terstruktur dan mandiri di luar tatap muka bagi mahasiswa
6.      UNIVERSITAS TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Universitas Sebelas Maret E-Learning.
Idenya adalah dengan mengadakan virtual class sehingga semua mahasiswa di lingkungan intern ataupun di seluruh wilayah yang ada di Indonesia dapat mengikuti kuliah yang diselenggarakan di ITS. Penggagas virtual class di ITS ini dilakukan oleh bidang satu. Pembantu rektor 1 dan jajarannya dan Fakultas Teknologi Informasi ditunjuk sebagai unit untuk melakukan pengembangan virtual class.
7.      UNIVERSITAS PADJADJARAN
Universitas Padjadjaran telah mengembangkan kuliah online "E-Learning Center" serta E-Learning dengan fasilitas "Virtual Based Learning" (Vabel).
Fasilitas e-Learning dengan kekayaan modul kuliah online yang tersedia dapat semakin membuka wawasan pengetahuan mahasiswa karena dapat mengakses materi kuliah lintas disiplin. Sekaligus merupakan tantangan bagi para dosen untuk menghasilkan materi ajar yang berkualitas karena tidak hanya bisa dinikmati oleh mahasiswa di ruang kelas saja tetapi juga masyarakat umum.
8.       UNIVERSITAS AIRLANGGA
Universitas Airlangga E-Learning dikenal dengan "Airlangga University e-Learning Application" (AULA).
Proses belajar-mengajar yang dilaksanakan secara online melalui media internet dan intranet ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi yang sedang dipelajari dan memberikan pengalaman belajar dalam memanfaatkan media internet.

 Perangkat ITpendukung E-learning Universitas Padjadjaran
Kuliah online di Universitas Padjajaran Bandung dapat diakses melalui portal http://elearning.unpad.ac.id/. Bukan hanya kuliah online, e-Learning juga memiliki berbagai layanan guna mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, diantaranya:
a. Training Services  (Layanan Pelatihan)
Layanan pelatihan kami dapat dilakukan baik secara in-house training maupun in-service training. Beberapa pelatihan yang kami selenggarakan adalah:
   Online Learning Management System
   ICT
   Desktop Applications
   Networking
   Multimedia
b. Online course Development (Pembangunan Mata Kuliah OnLine)
E-Learning Unpad membangun mata kuliah online yang dapat diakses oleh mahasiswa. Proses ini dilakukan bersama para pendidik yang tentunya semakin sadar akan perlunya alternatif pembelajaran ini. Prosesnya meliputi:
      Course Designing
      Digital Course Developing
      Multimedia Developing
a. Learning Consulting (Konsultasi e-Learning)
Beberapa saluran, baik face to face maupun bermedia, telah kami buka untuk melayani berbagai pertanyaan mengenai proses pembelajaran bermedia elektronik ini.  Hal-hal yang dapat dikonsultasikan diantaranya mengenai:
      How To Design On Line Course
      How To Create Good On Line Course
      How To Design Content
      On Line Course Management
      Bussiness Developing
b. Research and Development (Riset dan Pembangunan)
E-Learning tak henti melakukan penelitian guna pengembangan fungsi        lembaga ini kedepannya. beberapa metode yang biasa kami lakukan adalah:
      Knowledge Management Research Group
      E-Learning Software Group
      Content Repository Team
Sejak 2012, setiap tahunnya, e-Learning bersinergi dengan berbagai komponen di Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unpad, berupaya menghasilkan 100 mata kuliah yang online yang terintegrasi dalam program “Penyusunan 100 Modul dan Bahan ajar Digital di Lingkungan Universitas Padjadjaran  Bandung ”.

Sumber :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar