Bandung Smart City
Kota Bandung sangat serius untuk menerapkan smart city. Dibawah
pimpinan Ridwan Kamil Dengan membawa jargon Bandung Smart City, Ridwan Kamil tengah mencoba untuk
meningkatkan kesadaran serta dukungan dari berbagai pihak terkait pentingnya smart
city."Penerapan system smart city bertujuan agar masyarakat
bisa saling terhubung, sedangkan dalam pemerintah memiliki kemampuan untuk mengendalikan
dan mengatur kehidupan warganya denga bantuan IT". Bandung Smart City
merupakan rencana baru yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Cara dan
upaya untuk mewujudkan Bandung Smart
City sementara dalam tahap proses. Untuk mewujudkan hal itu perlu membangun
enam unsur dimensi dari Smart City yaitu:
1. Ekonomi Pintar (Smart Economi)
2. Lingkungan Pintar (Smart Environment)
3. Mobilitas Pintar (Smart Mobility)
4. Masyarakat Pintar (Smart People)
5. Kehidupan Pintar (Smart Living)
6. Pemerintah Pintar (Smart Governance)
1. Ekonomi Pintar (Smart Economi)
2. Lingkungan Pintar (Smart Environment)
3. Mobilitas Pintar (Smart Mobility)
4. Masyarakat Pintar (Smart People)
5. Kehidupan Pintar (Smart Living)
6. Pemerintah Pintar (Smart Governance)
Keenam unsur tersebut merupakan suatu cara untuk
mewujudkan Bandung sebagai kota yang berbasis Smart City. Selain dari
keenam unsur tersebut yang menjadi prioritas untuk membangun Bandung Smart
City yaitu penyesuaian penerapan IT di Kota Bandung. Karena Smart City
yang akan diterapkan di Kota Bandung menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi
masa kini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Kota Bandung. Ruang
lingkup Smart City mencakup antara lain bidang transfortasi, kesehatan,
pendidikan, energi, e-goverment, lalu lintas, e-paymen, dan lain-lain.Tahap
awal untuk mewujudkan Bandung Smart City berfokus pada menyiapkan fondasi dan
infrastuktur, melatih jajaran aparat yang lebih smart dan tech-oriented, serta
memulai inisiatif open goverment.
Sejumlah langkah yang dilakukan oleh Ridwan Kamil untuk mewujudkan Smart
City ini telah berjalan baik
diantaranya :
- Bandung Comand Centre
- 10,000 FREE WIFI ACCESS POINT
- OPEN GOVERNMENT (CITY BUDGET ONLINE)
- OPEN COMMUNICATION (SOCIAL MEDIA)
- CITIZEN COMPLAINT ONLINE
- SIP BANDUNG JUARA (SISTEM INFORMASI PENILAIAN BANDUNG)
- SCHOOL ADMISSION ONLINE
- SMART HEALTHCARE SERVICE
- SMART DIGITAL CLASS IN 201
- BANDUNG CREATIVE AND SMARTHUB
- BANDUNG DIGITAL VALLEY (FOR STARTUP
- BANDUNG DIGITAL PUBLIC PLACE (MOVIE PARK)SMART PARKING SYSTEM IN 2015
- BANDUNG SMART CARD IN 2016 , dll
Adapun program-program yang sudah berjalan untuk
mewujudkan Bandung Smart City adalah :
1. Bandung Comand Centre
1. Bandung Comand Centre

2. Pengadaan Wifi
3. Perbaikan fasilitas internet bagi seluruh kantor dinas, perapihan kabel-kabel di kota Bandung, pembentukan Dewan Smart City sebagai penasihat pemerintah kota dalam membangun smart city, dan lain sebagainya
4. Terdapat program populis yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat seperti update harga pasar, pengawasan secara real time proyek-proyek pembangunan yang ada di kota, dan pengawasan titik-titik kemacetan yang langsung terhubung dengan Command Center. Aplikasi Harga Komoditas Pasar.
Sumber
gambar: Diskominfo Bandung
Aplikasi ini bertujuan untuk memberi kan rasa aman
bagi masyarakat di kota ini. Untuk meluncurkan aplikasi ini pemerintah kota
Bandubg Bekerjasama dengan X-Igent.
Menurut saya, penerapan system Smart City di
Kota Bandung sudah sewajarnya dilaksanakan meskipun untuk menjadikan Bandung
sebagai Kota berlabel Smart City ini, memang perlu membutuhkan waktu dan
biaya dalam pengembangannya. Kenapa perlu diterapkan, karena dengan menerapkan
Smart City ini dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan dan sistem
pelayanan publik pun menjadi lebih efisien dan efektif sehingga dapat
memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan agar Kota Bandung bisa
menjadi kota yang dikenal di ASEAN bahkan Internasional sebagai kota berlabel Smart
City dan bisa menjadi langkah awal bahwa Indonesia akan menjadi negara yang
maju.
Untuk mewujudkan Bandung Smart City tidak mudah, Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah permasalahan terkait infrastruktur, koordinasi, dan sumber daya manusia.
Untuk mewujudkan Bandung Smart City tidak mudah, Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah permasalahan terkait infrastruktur, koordinasi, dan sumber daya manusia.
Terkait infrastruktur, selain dari sisi
pembangunannya, masih ada banyak masalah yang perlu dibenahi. Salah satu yang
cukup penting adalah masalah kabel yang menjadi infrastruktur komunikasi utama
masyarakat yang saat ini masih berantakan. Layanan internet bagi masyarakat
juga belum merata dan optimal. Padahal, infrastruktur merupakan hal yang paling
fundamental karena ketika infrastruktur sudah rapi, pembangunan yang ada “di
atasnya” bisa dilakukan dengan cepat.Tantangan lainnya yang menjadi adalah
koordinasi, diperlukan koordinasi yang baik sehingga setiap elemen yang
berpartisipasi dan berkolaborasi di dalam pembangunan Bandung Smart City bisa
memberikan kontribusi yang maksimal. Tantangan selanjutnya adalah masalah
sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi bagi generasi saat ini bisa
dibilang sangatlah mudah dilakukan. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri
untuk menyiapkan tidak hanya pegawai di pemerintah, tapi juga masyarakat di
kota Bandung untuk bisa memahami konsep smart city dan memanfaatkan
sistem yang ada.Adapun dampak positif dengan diterapkannya Bandung
Smart City menurut saya adalah dapat meningkatkan pelayanan publik,
meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat yang madani, menyelesaikan permasalahan di masyarakat seperti permasalahan kemacetan,
fasilitas umum yang rusak, penumpukan sampah, mengetahui kondisi tanah yang
layak dijadikan lahan pertanian atau lahan mendirikan bangunan, menciptakan pemerintahan yang lebih
baik, dalam menampung dan mendengarkan saran dari masyarakat lebih efektif dan
efisien, dan masyarakat dapat merasakan secara langsung fasilitas yang
disediakan yaitu masyarakat dapat mengakses internet dengan bebas dengan adanya
fasilitas wifi.
Selain dampak positif terdapat juga dampak negatif
dengan diterapkannya Bandung Smart City ini yaitu masyarakat menjadi
ketergantungan terhadap teknologi ini secara otomatis dapat mengakibatkan
masyarakat selalu berkeinginan segala sesuatu itu instan dan mudah karena
mereka sudah terbiasa dengan sesuatu yang mudah yang seperti yang diterapkan oleh Bandung Smart City ,
Bangunan-bangunan tua yang ada banyak di rombak mengikuti gaya modern sesuai
syarat terbentuknya Smart City dimana fungsi dan bentuknya berubah sehingga
secara otomatis mengakibatkan nilai sejarah dan kebudayaan dari
bangunan-bangunan tua itu akan hilang.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar